Pandemi Covid-19 yang melanda dunia telah mengubah segala tradisi atau kebiasaan manusia dalam segala hal. Salah satunya di bidang pendidikan. Pandemi yang melarang orang tidak boleh berkumpul dalam jumlah banyak akhirnya melumpuhkan aktifitas sekolah baik guru maupun siswa. Guru diinstruksikan oleh pemerintah agar bekerja dari rumah sedangkan siswa belajar dari rumah. Hal ini tentunya membuat dilematisasi bagi guru dan jenuh bagi siswa. Namun tak kehabisan akal, berbagai lembaga pendidikan mulai mencari jalan keluar agar siswa tetap memperoleh materi pembelajaran selama siswa belajar dari rumah.
Salah satu lembaga pendidikan yang juga mengalami hal tersebut adalah SDK Gero. Kepala Sekolah Ibu Teda Maria Siata,A.Ma.Pd bersama staf pengajar di lembaga pendidikan tersebut mengatur strategi dalam rapat terbatas membahas model pembelajaran yang ditempuh yatu guru mengantar modul pembelajaran dan tugas kepada siswa dengan pembagian zona tanggung jawab masing-masing dan dalam waktu tertentu guru pendamping zona mengumpulkan tugas yang diberikan untuk kemudian diserahkan kembali kepada guru kelas masing-masing sehingga bisa mengolah nilainya.
Pembagian Surat Keterangan Lulus
Adapun proses penentuan kelulusan siswa kelas VI yaitu dengan menganalisis nilai 5 semester dan kemudian dirata-ratakan agar bisa menentukan kelulusan sesuai dengan Kriteria Ketuntasan Minimal yang sudah disepakati. Kegiatan ujian kenaikan kelas pun dilaksanakan di rumah masing-masing siswa dengan soal yang diberikan oleh guru kelasnya. Setelah hasil ujian diperiksa dan diolah nilainya hingga input nilai rapor akhirnya kembali para pendamping zona membagikan rapor ke rumah siswa.(EDDI SUAREZ)
